10 Makanan yang Pantang Buat Penderita Asam Urat: Jangan Sampai Nyerinya Bikin Nangis!

banner

Asam urat, siapa sih yang nggak kenal penyakit ini? Buat sebagian orang, asam urat itu kayak musuh bebuyutan yang bisa bikin sendi-sendi terasa nyeri dan ngilu nggak karuan. Apalagi kalau lagi kambuh, wah, bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi terganggu banget. Tapi tenang, guys, ada banyak cara kok buat ngontrol asam urat, salah satunya dengan memperhatikan makanan yang kita konsumsi. Nah, kali ini kita bakal bahas nih 10 makanan yang sebaiknya dihindari buat penderita asam urat. Biar nggak penasaran, yuk simak ulasan lengkapnya!

Makanan Tinggi Purin: Musuh Utama Asam Urat

Purin itu zat alami yang ada di dalam makanan. Nah, saat tubuh mencerna purin, dihasilkanlah asam urat. Normalnya, asam urat ini larut dalam darah dan dibuang melalui ginjal lewat urine. Tapi, kalau kadar asam urat terlalu tinggi, bisa terbentuk kristal-kristal di sendi. Kristal inilah yang bikin sendi jadi meradang dan terasa nyeri, alias asam urat kambuh. Jadi, intinya, buat penderita asam urat, penting banget buat membatasi konsumsi makanan yang tinggi purin.

1. Jeroan
Siapa yang suka makan jeroan? Hati-hati ya, guys, jeroan itu tinggi banget kandungan purinnya. Contohnya kayak hati, ginjal, usus, limpa, dan otak. Jeroan ini memang enak dan sering jadi favorit banyak orang, apalagi kalau diolah jadi sate atau gulai. Tapi, buat penderita asam urat, sebaiknya hindari deh, atau minimal banget dibatasi konsumsinya. Soalnya, jeroan bisa memicu peningkatan kadar asam urat dengan cepat.

2. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, daging kambing, dan daging babi juga perlu diwaspadai. Memang sih, daging merah ini sumber protein yang bagus, tapi juga mengandung purin yang cukup tinggi. Jadi, buat penderita asam urat, sebaiknya pilih sumber protein lain yang lebih aman, kayak ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu dan tempe.

3. Seafood
Wah, ini nih yang sering jadi godaan berat. Seafood memang menggugah selera banget, apalagi kalau lagi kumpul sama teman-teman. Tapi, sayangnya, beberapa jenis seafood juga tinggi purin. Contohnya kayak udang, kerang, kepiting, cumi-cumi, dan teri. Ikan sarden dan makarel juga sebaiknya dihindari. Kalau pengen makan seafood, pilih ikan yang kandungan purinnya lebih rendah, kayak ikan salmon atau tuna, tapi tetap dalam jumlah yang wajar ya.

4. Minuman Manis dan Beralkohol
Minuman manis kayak soda, jus buah kemasan, dan minuman energi juga bisa memicu asam urat. Soalnya, minuman manis ini tinggi kandungan gula fruktosa yang bisa meningkatkan produksi asam urat di tubuh. Begitu juga dengan minuman beralkohol, terutama bir. Alkohol bisa menghambat pembuangan asam urat dari tubuh, jadi kadar asam urat bisa meningkat drastis.

5. Sayuran Tertentu
Meskipun sayuran itu sehat, tapi ada beberapa jenis sayuran yang perlu dibatasi konsumsinya buat penderita asam urat. Contohnya kayak bayam, kembang kol, asparagus, dan jamur. Sayuran ini memang mengandung purin, tapi nggak setinggi jeroan atau seafood. Jadi, masih boleh dikonsumsi, tapi jangan berlebihan ya.

Makanan yang Perlu Dibatasi: Jangan Sampai Kalap!

Selain makanan yang sebaiknya dihindari, ada juga beberapa makanan yang perlu dibatasi konsumsinya. Makanan ini nggak terlalu tinggi purin, tapi kalau dikonsumsi berlebihan juga bisa memicu asam urat.

6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond itu sumber protein dan serat yang bagus. Tapi, kacang-kacangan juga mengandung purin. Jadi, buat penderita asam urat, sebaiknya batasi konsumsinya. Pilih kacang-kacangan yang direbus atau dikukus daripada yang digoreng atau diasinkan.

7. Produk Olahan Susu Tinggi Lemak
Produk olahan susu seperti keju, es krim, dan yogurt memang enak dan kaya kalsium. Tapi, produk ini juga tinggi lemak jenuh yang bisa menghambat pembuangan asam urat dari tubuh. Jadi, sebaiknya pilih produk olahan susu yang rendah lemak atau tanpa lemak.

8. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan dan minuman tinggi gula bisa meningkatkan produksi asam urat di tubuh. Jadi, batasi konsumsi makanan dan minuman manis, kayak kue, permen, sirup, dan minuman bersoda.

Tips Tambahan: Gaya Hidup Sehat untuk Asam Urat yang Terkendali

Selain memperhatikan makanan, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu mengontrol asam urat:

9. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih itu penting banget buat membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh. Usahakan minum air putih minimal 8 gelas sehari.

10. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko asam urat. Jadi, usahakan jaga berat badan ideal dengan cara berolahraga teratur dan mengatur pola makan.

11. Olahraga Teratur
Olahraga teratur bisa membantu menurunkan kadar asam urat dan menjaga kesehatan sendi. Pilih olahraga yang ringan dan nggak membebani sendi, kayak jalan kaki, berenang, atau bersepeda.

12. Hindari Stres
Stres bisa memicu peningkatan kadar asam urat. Jadi, usahakan kelola stres dengan baik, misalnya dengan meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.

13. Konsultasi dengan Dokter
Kalau asam urat sering kambuh atau nggak terkontrol dengan perubahan gaya hidup, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa memberikan obat-obatan yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah komplikasi.

Intinya, mengontrol asam urat itu butuh komitmen dan konsistensi. Dengan memperhatikan makanan yang kita konsumsi, menerapkan gaya hidup sehat, dan berkonsultasi dengan dokter, kita bisa mengendalikan asam urat dan menikmati hidup yang lebih berkualitas.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com